Deciding Respondent Numbers for Blast Survey
Last updated
Last updated
Melalui menu Survey Blast, Anda dapat menentukan jumlah penerima pesan blast yang akan menjadi responden dari survei Anda menggunakan formula yang telah disediakan.
Ketentuan Sampling Melalui Survey Blast
Sampling yang dipilih akan diambil berdasarkan prioritas—pelanggan yang memberikan penilaian dengan jumlah waktu yang paling lama, akan dipilih sebagai prioritas.
Anda dapat menentukan daftar pelanggan yang dipilih sebagai responden melalui fitur Generate Sampling, 1 hari setelah membuat Survey Sampling.
Proses ini dilakukan untuk mendapatkan daftar calon responden, dengan output berupa prioritas responden, melalui pengelompokkan dari Sender Email (email survey terakhir yang dikirim ke customer) dan Agent (Agent yang terakhir kali menerima penilaian survey).
Berikut adalah formulasi tentang menentukan jumlah populasi:
Keterangan variable Last Time Received Survey:
H > 7: Lebih dari atau sama dengan 7 hari (minimum 7 hari, maksimal tidak terbatas).
5 < H < 6: Minimal 5 hari atau maksimal 6 hari (5 dan 6).
2 < H < 4: Minimal 2 hari, atau maksimal 4 hari (2, 3, dan 4).
H-1: Minimal dan maksimal 1 hari.
Sehingga, melalui perhitungan di atas, maka akan memunculkan daftar calon responden. Sebagai contoh dari prioritas 1 hingga 20, akan mendapatkan jumlah calon responden sebanyak 3.000, yang akan diambil sebagai jumlah populasi (N).
Proses ini diperlukan untuk menentukan jumlah sampling (n), sehingga pada langkah ini diperlukan perhitungan jumlah responden berdasarkan prioritas yang sudah didapatkan sebelumnya.
Dan berikut adalah formulasi dalam menentukan jumlah sampling (n):
n = Jumlah Sampel merupakan jumlah survei minimal agar survei dapat merepresentasikan efektivitas layanan Anda di OCA Interaction.
N = Jumlah Penerima Survei merupakan jumlah populasi dihitung berdasarkan masing-masing tiket yang dimiliki pelanggan, tetapi pelanggan tersebut belum mengisi survei pada tiket terkait.
E = Persentase Kesalahan merupakan persentase kesalahan pada sampel yang dapat ditoleransi.
e = Error Rate merupakan rumus dengan ketentuan sebagai berikut:
0.1 (10%) Untuk jumlah populasi besar (populasi lebih dari sama dengan 1.000).
0.2 (20%) Untuk jumlah populasi kecil (populasi kurang dari 1.000).
Contoh Perhitungan 1 (Penerima Survei < 1.000):
Jika N berjumlah sebanyak 300 pelanggan, maka nilai e yang digunakan adalah 0.2.
Sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut 300/(1+(300*(0.2)²).
300
0,2
0,04
13
23 (dengan pembulatan ke bawah)
Sehingga didapat, jika jumlah penerima survei adalah 300 pelanggan, survei dapat dikatakan efektif jika 23 responden telah mengisi survei tersebut.
Contoh Perhitungan 2 (Penerima Survei > 1.000):
Jika N berjumlah sebanyak 3.000 pelanggan, maka nilai e yang digunakan adalah 0.1.
Sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut 3.000/(1+(3.000*(0.2)²).
3.000
0,1
0,01
31
96 (dengan pembulatan ke bawah)
Sehingga didapat, jika jumlah penerima survei adalah 3.000 pelanggan, survei dapat dikatakan efektif jika 96 responden telah mengisi survei tersebut.
Proses ini bersifat opsional, yang mana jika Anda perlu menambah jumlah sampling survey dari hasil kalkulasi di atas, Anda dapat menambahkan jumlah user yang perlu dimasukkan ke dalam survey. Sehingga, jika Anda menambahkannya, maka sampling user yang diambil adalah berdasarkan daftar prioritas selanjutnya.
Sesudah memahami formula yang akan digunakan untuk menentukan jumlah responden dan membuat survey menggunakan metode Formulation Survey Sampling melalui menu Survey, Anda dapat mulai membuat pesan blast untuk mengirim survei.
Pada laman menu Survey Blast, klik Generate Sampling.
Masukkan judul pesan blast survey pada kolom Title dan pilih survei yang akan dikirimkan pada kolom Survey.
Pada bagian bawah halaman, klik Generate Sampling dan daftar responden dari survei yang akan dikirimkan pada tabel.
Anda dapat menambahkan jumlah responden dari survei dengan mengklik Add More Sampling pada kanan atas tabel.
Pada jendela yang muncul, pilih satu parameter untuk menambahkan jumlah responden pada bagian Set Parameter.
Jika Anda memilih parameter Numeric, jumlah responden akan ditambahkan sesuai dengan angka yang Anda masukkan pada kolom Increment Value.
Dengan memilih parameter Percentage Addition, jumlah responden yang akan ditambahkan merupakan persentase dari angka pada kolom Increment Value terhadap jumlah responden (Total Sampling) yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, Anda awalnya memiliki sebanyak 200 responden. Ketika Anda memasukkan 10% sebagai Increment Value, maka jumlah responden yang ditambahkan adalah sebanyak 10% dari 200 responden, yaitu 20 responden. Sehingga total responden menjadi 220 responden.
Sementara itu, jika Anda memilih parameter Percentage Division, jumlah responden yang telah ditentukan sebelumnya akan dibagi dengan angka persentase yang Anda masukkan pada kolom Increment Value. Misalnya, Anda awalnya memiliki sebanyak 200 responden. Ketika Anda memasukkan 10% sebagai Increment Value, maka jumlah responden yang ditambahkan adalah 200 responden dibagi dengan 10%, yaitu 2000 responden. Sehingga total responden menjadi 2200 responden.
Setelah Anda selesai menentukan jumlah responden, klik Next untuk dapat memilih waktu pengiriman pesan blast survei Anda.
Anda dapat memilih Now untuk langsung mengirim pesan blast survei atau pilhi Schedule Time untuk menjadwalkan pengiriman pesan blast survei.
Klik Save Changes untuk menyimpan perubahan atau klik Blast Survey untuk menjalankan proses blast dari pesan survei Anda.
Sehingga tampilan dari survey yang sudah Anda buat sebelumnya akan seperti berikut: