Update Skema Penggunaan Kuota WhatsApp Broadcast

Per 1 Juli 2025, Meta akan memberlakukan skema penggunaan kuota broadcast WhatsApp terbaru. Update skema kuota broadcast ini bertujuan untuk membuat penggunaan kuota lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh seluruh pengguna.

Skema Penggunaan Kuota Sebelumnya Sebelum 1 Juli 2025, skema penggunaan kuota menggunakan metode sesi yang berlaku selama 24 jam. Selama sesi 24 jam tersebut masih aktif, pengguna dapat mengirimkan lebih dari 1 broadcast WhatsApp. Sebagai contoh, jika pengguna mengirimkan 1 pesan broadcast Marketing pada jam 07.00 dan mengirimkan 1 pesan broadcast Marketing lainnya pada jam 15.00, maka kuota yang akan terpakai hanya 1 kuota broadcast Marketing.

Skema Penggunaan Kuota Terbaru

Dalam skema penggunaan kuota terbaru Meta, kuota broadcast WhatsApp yang digunakan akan dihitung per pesan broadcast yang terkirim, dengan detail sebagai berikut:

Jenis Kuota Broadcast	Penggunaan Kuota
Marketing	Dihitung sesuai jumlah pesan terkirim
Authentication	Dihitung sesuai jumlah pesan terkirim
Utility	Sesi Customer Service Aktif: Tidak dihitung dalam penggunaan kuota Sesi Customer Service Nonaktif: Dihitung sesuai jumlah pesan terkirim

Sesi Customer Service adalah sesi percakapan yang aktif selama 24 jam antara pelanggan dengan pengguna saat pelanggan mengirimkan pesan terlebih dahulu ke WhatsApp bisnis Anda.

Contoh Penggunaan Kuota

1. Contoh A Jika Anda mengirimkan 1 (satu) broadcast Marketing, kemudian mengirimkan 2 (dua) broadcast Utility, maka Anda akan dikenakan penggunaan 1 kuota Marketing dan 2 kuota Utility selama tidak ada sesi Customer Service yang aktif.

2. Contoh B Jika pelanggan memulai percakapan yang dikirimkan ke WhatsApp bisnis Anda (sesi customer service aktif), Anda dapat membalas pesan tersebut menggunakan pesan broadcast Utility tanpa dikenakan penggunaan kuota. Namun, jika Anda mengirimkan pesan broadcast Marketing atau Authentication, Anda akan dikenakan penggunaan kuota sesuai kategori dan jumlah dari broadcast yang dikirim.